Kamis, 18 Desember 2014

SUNGAI BUATAN

Sungai Buatan Masa Kesultanan Banten

Di Serang-Banten, terdapat sebuah sungai yang merupakan sungai buatan pada masa Kesultanan Banten, yakni pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1683). Sungai ini dibuat dari tahun 1660 hingga sekitar tahun 1678, pada saat itu Sultan berusaha untuk memperbaiki sistem irigasi untuk sawah-sawah di sekitar Kesultanan Banten agar areal sawah mendapat pengairan yang baik. sehingga padi dan tanaman produksi lainnya dapat tumbuh dengan baik dan dapat menunjang kemakmuran rakyat Banten.

Sungai ini terletak di Desa Tritih, Kecamatan Walantaka. Sungai buatan ini disebut dengan ‘Kali Malang’, dinamai demikian karena selain arah sungai yang mengalir lurus juga malang melintang ke kanan dan ke kiri.
Bagian sungai yang melintang ke kanan dan ke kiri ini difungsikan untuk  pengairan sistem irigasi yang dibangun oleh kesultanan. Di bagian atas sungai terdapat pula sistem irigasi yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda, dengan bentuk dan sistem yang lebih baik. Irigasi ini mendapat aliran air dari sungai buatan di bawah yang dialirkan melalui lubang di dasar sungai, sehingga dulu sungai ini harus membagi aliran air ke lima arah, ke aliran sungai yang bermuara di laut, dua aliran untuk irigasi yang dibangun oleh kesultanan, dan dua aliran untuk irigasi yang dibangun oleh pemerintah Kolonial Belanda.
Yang unik dari sungai buatan ini adalah terdapat pada setiap sisinya, di mana pada setiap sisi sungai dibatasi dengan dinding ‘plesteran’ dengan permukaan dinding plester yang bergaris tak beraturan, seperti sembarang coretan. Garis batas sisi sungai ini tampak lurus.Hal ini membuktikan bahwa sungai ini dibuat dengan sengaja, bukan sungai yang terbentuk karena faktor alamiah—yang biasanya bentuknya tak beraturan dan mengikuti kondisi kemiringan tanahnya—seperti sungai-sungai pada umumnya.
Berada di sekitar sungai ini, seperti berada di masa Kesultanan Banten yang dulu pernah Jaya. Dapat dibayangkan pasti banyak sekali pegawai yang dikerahkan untuk membuat sungai ini. Sungai dengan aliran yang cukup panjang. Mengalir jauh sampai ke laut. Namun, sangat disayangkan melihat kondisi di sekitar sungai ini, terutama di sekitar irigasi yang tersumbat oleh banyaknya sampah yang kemudian menghalangi aliran air dari Barat ke Timur. Bau menyengatpun menyebar sehingga dapat tercium jika melewati sungai ini. 
Sangat disayangkan melihat kondisi tersebut. Lingkungan yang seharusnya dijaga untuk kelangsungan hidup generasi mendatang, harus tercemar karena ulah manusia saat ini. Banten, dulu kau begitu berjaya. Lihatlah!!

Pandeglang, 18 Desember 2014
Nur Azizah—Relawan di Laboratorium Bantenologi


Aliran sungai buatan dengan sisi-sisi yang tampak lurus

aliran sungai ta






Irigasi buatan pemerintah Kolonial Belanda



Jalan raya di sekitar ini cukup baik



Azizah dan Chika


Rabu, 10 Desember 2014

Menulislah

Teringat quote dari salah satu sastrawan Indonesia yang mendunia, Pramoedya Ananta Toer: "Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari pusaran sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” 

Quotes ini cukup membuat saya tertamparBagaimana tidak, saya adalah tipikal orang yang ternyata malas sekali menulis. padahal banyak sekali nasihat-nasihat baik yang mampir, langsung ke telinga ataupun melalui media sosial, tapi keinginan untuk memulainya sulit sekali. Benar apa yang dikatakan Abah Pram di atas,//ceilleehhh, sok akrab banget manggil abah, kayak abah sendiri aja// Percuma kalau orang hanya mengandalkan kepandaiannya saja dalam bidang akademik misalnya, tanpa diimbangi dengan kebiasaan menulis. sekali lagi menulis itu bekerja untuk keabadian, menulis itu mengabadikan sejarah. 

Ulama terkemuka seperti Imam Syafi'i juga pernah memberikan nasihat terkait menulis "Menuntut ilmu itu ibarat berburu, hewan buruan yang didapat akan lepas jika tidak diikat, begitupun dengan ilmu, ia akan hilang jika tidak ditulis". Benar sekali apa yang dikatakan Imam Syafi'i tersebut, ilmu yang kita dapat dimanapun akan hilang jika hanya diingat, sebaliknya akan abadi jika dituliskan. 

Dalam pepatah Yunani juga disampaikan "Verba Volant scripta manen" yang artinya "apa yang terkatakan akan segera hilang. Apa yang tertulis, akan menjadi abadi". Nasihat-nasihat lama ini benar sekali. Saat ini mimpi terbesarku adalah membiasakan menulis dan selalu mengabadikan sejarah lewat tulisan. Semoga semangat menulisku selalu bertambah di setiap waktu. 

Maka, 
Menulislah Azizah, jangan takut tidak dibaca orang. jangan takut dikritik orang. 
Tuangkan apa yang ada di benakmu. 
Menulislah Azizah, agar orang di masa depan tahu bahwa kau pernah hidup di masa lalu. 



Desember Special

Menanti hari ulang tahun...

Hari ini Senin tanggal 08 Desember 2014, berarti besok adalah hari ulang tahunku. Entah seperti apa perasaanku saat ini, sepertinya lebih kepada merasa takut. Takut kalau selama satu tahun kedepan nanti harapan yang aku inginkan di hari ulang tahunku—terutama harapan untuk perbaikan diri—tidak mampu aku wujudkan. Saat ini pun aku malu pada diri sendiri, malu pada usiaku yang sudah kepala dua, aku belum bisa memenuhi harapanku ditahun sebelumnya, dimana aku teramat semangat untuk terus memperbaiki diri. Namun nyatanya, jauh panggang dari api, belum ada perubahan yang berarti pada anak gadis yang satu ini.
Namun, untuk tahun depan, namanya harapan, pasti akan selalu ada. Harapan itu do’a. Aku berharap Tuhan meridhoi semua harapanku untuk detik, menit, jam, hari, minggu, bulan dan tahun-tahun ke depan. Tentu aku ingin semua hal dalam hidup ini berubah menjadi lebih baik, lebih baik, dan lebih baik lagi.
Entah karena apa, antusiasme menyambut hari ulang tahun yang sudah dalam hitungan jam ini semakin berkurang, bahagia memang ternyata usiaku sudah sampai di usia 21 tahun, sudah selama itu berarti aku hidup, tapi apa yang sudah aku persembahkan untuk hidupku? Maaf, aku belum bisa jadi yang terbaik. Maaf, belum bisa memberikan banyak kebaikan.
Esok, saat waktunya tiba, akankah ada sesuatu yang spesial? Semoga. Do’a-do’a dari orang-orang terdekat akan mengalir. Do’a-do’a itu akan sampai ke langit, dan diaminkan oleh para malaikat. Tak sabar menanti esok.
Welcome my birthday..


Jumat, 14 November 2014

History never die

ORIENTASI PRAKTIKUM PROFESI MAHASISWA JURUSAN
Description: D:\IMAGES\SPI\RADAR BANTEN\KELUARGA BESAR SPI'11.jpgSEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

Kamis, 13 November 2014, di salah satu ruangan di lantai 2 FUDA mahasiswa/i  semester VII jurusan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) IAIN SMH Banten yang berjumlah sekitar 55 orang mengikuti kegiatan Orientasi Praktikum Profesi Mahasiswa. Praktikum profesi ini rencananya akan dilaksanakan di Kabupaten Pandeglang, Senin 17 November 2014 dengan tema  “Penelusuran Jejak Arkeologi Masa Kolonial Belanda Di Pandeglang”.
Dalam orientasi ini mahasiswa dibekali dengan materi-materi yang menunjang bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian di lapangan. Di antaranya adalah Petunjuk Teknis Pelaksanaan Praktikum Profesi yang disampaikan oleh ketua jurusan SKI, Bapak Zainal Abidin, S.Ag, MSI, Metode Penelitian Sejarah yang disampaikan oleh Ibu Eva Syarifah Wardah M.Hum, dan Teknik Penyusunan Laporan Praktikum Profesi yang disampaikan oleh Bapak Nauval Syamsu, MA.
Dalam orientasi ini, pemateri mengharapkan mahasiswa mampu menerapkan ilmu atau teori yang telah diperoleh selama belajar di kelas dengan baik ketika berada di lapangan. Praktikum profesi ini juga bertujuan untuk menguji sejauh mana kemampuan mahasiswa sejarah dalam merekonstruksi sejarah masa lampau yang terkandung dalam benda-benda peninggalan masa kolonial di Banten, khususnya di Kabupaten Pandeglang. (Azizah.n)