Rabu, 10 Desember 2014

Menulislah

Teringat quote dari salah satu sastrawan Indonesia yang mendunia, Pramoedya Ananta Toer: "Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari pusaran sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” 

Quotes ini cukup membuat saya tertamparBagaimana tidak, saya adalah tipikal orang yang ternyata malas sekali menulis. padahal banyak sekali nasihat-nasihat baik yang mampir, langsung ke telinga ataupun melalui media sosial, tapi keinginan untuk memulainya sulit sekali. Benar apa yang dikatakan Abah Pram di atas,//ceilleehhh, sok akrab banget manggil abah, kayak abah sendiri aja// Percuma kalau orang hanya mengandalkan kepandaiannya saja dalam bidang akademik misalnya, tanpa diimbangi dengan kebiasaan menulis. sekali lagi menulis itu bekerja untuk keabadian, menulis itu mengabadikan sejarah. 

Ulama terkemuka seperti Imam Syafi'i juga pernah memberikan nasihat terkait menulis "Menuntut ilmu itu ibarat berburu, hewan buruan yang didapat akan lepas jika tidak diikat, begitupun dengan ilmu, ia akan hilang jika tidak ditulis". Benar sekali apa yang dikatakan Imam Syafi'i tersebut, ilmu yang kita dapat dimanapun akan hilang jika hanya diingat, sebaliknya akan abadi jika dituliskan. 

Dalam pepatah Yunani juga disampaikan "Verba Volant scripta manen" yang artinya "apa yang terkatakan akan segera hilang. Apa yang tertulis, akan menjadi abadi". Nasihat-nasihat lama ini benar sekali. Saat ini mimpi terbesarku adalah membiasakan menulis dan selalu mengabadikan sejarah lewat tulisan. Semoga semangat menulisku selalu bertambah di setiap waktu. 

Maka, 
Menulislah Azizah, jangan takut tidak dibaca orang. jangan takut dikritik orang. 
Tuangkan apa yang ada di benakmu. 
Menulislah Azizah, agar orang di masa depan tahu bahwa kau pernah hidup di masa lalu. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar